MALANG – Lapas Kelas I Malang seolah tak pernah Lelah berinovasi. Usai memodernkan layanan kunjungan, membuat museum maupun melakukan perbaikan untuk peningkatan layanan publik, hari ini (16/9) lapas yang beken disebut L’SIMA itu meluncurkan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) dan Bike Park.
Peresmian yang dipimpin langsung Menkumham Yasonna H Laoly itu menjadi upaya lapas yang dipimpin Agung Krisna itu untuk meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Seremonial peresmian yang digelar langsung di Desa Maguwan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang itu juga dihadiri Wakil Ketua MPR yang juga tokoh masyarakat malang raya Ahmad Basarah.
Bupati Malang Sanusi juga memberikan sambutannya. Dirjen Pemasyarakatan Reynhard Silitonga dan beberapa Pimti Madya dan Pratama di pusat hadir. Sedangkan Kakanwil Kemenkumham Jatim Krismono memimpin jajarannya juga turut memberikan support.
Peresmian ditandai dengan penekanan sirine Panjang oleh Yasonna. Kepada awak media dan hadirin Yasonna memberikan apresiasi atas inovasi yang dilakukan L’SIMA. Menurutnya, SAE bisa menjadi media/ sarana alternatif pemidanaan. Sehingga tidak melulu berujung pada pemenjaraan.
“Kami akan terus bekerja untuk menambah kesempatan kepada warga binaan untuk bisa mengikuti program asimilasi maupun pelatihan kerja produktif,” terangnya.
Apalagi, Yasonna melihat potensi warga binaan sangat besar. Mengingat mereka sangat produktif dengan menghasilkan berbagai macam produk yang punya nilai ekonomis. Dia berpesan kepada seluruh warga binaan di Indonesia untuk membuktikan diri kepada dunia dengan karya dan kontribusi kepada bangsa dan negara.
“Mereka melakukan kesalahan dan mereka membayarnya, maka kita juga harus mendukung mereka,” ajaknya. (AF)