JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menyatakan dirinya merasa kehilangan tokoh nasional Indonesia, almarhum Bacharuddin Jusuf Habibie. Dikatakan, Presiden RI ke-3 tersebut telah memberikan kontribusi yang besar kepada negeri ini.
“Beliau inilah saya kira merupakan pelopor dari kemajuan teknologi Indonesia, sampai klimaksnya beliau bisa mampu mendirikan industri pesawat terbang. Dulu Nurtanio kan namanya, sekarang IPTN. Saya kira beliau lah salah satu tokoh kita yang juga mendorong kemajuan teknologi dirgantara, terutama di Indonesia,” kata Menko Wiranto di kantor Kemenko Polhukam Jakarta, Rabu (11/9/2019).
Selain itu, Wiranto juga mengatakan bahwa almarhum merupakan sosok kuat dalam membangun demokrasi di Indonesia pasca Orde Baru. Menurutnya, tidak mudah melepaskan stigma Orde Baru, tetapi almarhum mampu merubah stigma tersebut.
“Waktu itu tidak mudah ya, dari Orde Baru terus masuk ke Orde Reformasi, tantangan beliau adalah bisa tidak beliau merubah itu, mampu tidak melepaskan stigma Orde Baru, tapi ternyata kan berhasil,” kata Wiranto.
Mantan Panglima ABRI tersebut juga mengajak generasi muda Indonesia untuk meneladani semangat serta kegigihan Bapak Habibie dalam membaktikan diri kepada Indonesia.
“Saya kira, banyak suri teladan yang patut kita pelajari, apa yang beliau telah lakukan untuk teman-teman generasi muda agar bisa mencontoh, terutama kegigihan beliau untuk membaktikan diri kepada bangsa ini,” kata Menko Wiranto. (End).