SURABAYA – DPRD adalah salah satu lembaga yang mewakili seluruh lapisan masyarakat dalam pemerintahan. Menguatnya peran DPRD sebagai posisi sentral, biasanya tercermin dalam doktrin kedaulatan rakyat. Selain menyerap dan menyalurkan aspirasi masyarakat menjadi sebuah kebijakan pemerintah daerah, peran DPRD juga melakukan fungsi pengawasan.
Berbicara tentang DPRD, tidak bisa dipisahkan dari pembahasan tentang kandidat Calon Legislatif (Caleg). Penting bagi caleg untuk mampu mengenali dan menguasai isu-isu populer di dapilnya, sehingga kemampuan caleg dalam membuat program sangat nyata daripada sekedar janji-janji program kampanye saja.
Dalam hal ini, caleg dapat membuat program nyata yang dapat menjadi solusi dari isu yang diangkat dalam kampanye. Caleg juga bisa memaksimalkan potensi sosial dan ekonomi yang ada di dapil untuk mengembangkan program kampanyenya.
Berbicara fenomena tentang program caleg yang menginspirasi ialah, sosok Samsurin Caleg DPRD Kota Surabaya dari Partai Bulan Bintang (PBB) Daerah Pemilihan (Dapil) 5. Surin sapaan akrabnya, memiliki tag line kampanye “TPS” (Tetap Pilih Surin), dimana tujuan tag line tersebut untuk mengajak masyarakat Surabaya khususnya warga Lakasantri, Sambikerep, Karangpilang, Wiyung, Dukuh Pakis, Benowo, Tandes, Asemrowo, dan Pakal (Dapil 5), untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu tahun 2019 (Tidak Golput).
Selain tag line kampanyenya, Surin juga memiliki “12 Program PBB” yang melahirkan harapan baru bangsa Indonesia terutama bagi mereka warga Kota Surabaya yang masih belum sejahtera hidupnya. Sosok figur Surin yang sederhana dan merakyat, tetapi mampu menginspirasi kaum marginal untuk menaklukkan rasa belenggu kemiskinan serta keterbelakangan yang melingkupi mereka.
Berikut 12 Program PBB dari Samsurin diantaranya :
1.Program Bebas Berobat (Setiap Warga Surabaya Bebas Biaya BPJS)
2.Program Bebas Belajar (Sekolah Gratis Bagi Warga Surabaya dan Berbeasiswa)
3.Program Bina Bangunan (Mengembalikan Lahan Untuk Kampung Bukan Untuk Rusun)
4.Program Bunda Bugar (Menjaga Kesehatan Prioritas Ibu Hamil dan Menyusui)
5.Program Bapak Berkarya (Memanfaatkan Biaya Pihak Ketiga Untuk Mengurangi Angka Pengangguran)
6.Program Bersedekah Bersama (Gaji Pokok Untuk Anak Yatim Piatu dan Kaum Dhuafa)
7.Program Bersih Bumi (Setiap Wilayah Di Bentuk Tim Sadar Lingkungan)
8.Program Bela Bantuan (Membantu Dalam Permasalahan Hukum)
9.Program Bagi Berkebutuhan (Bantuan Biaya Alat Bagi Kaum Difabel dan Disabilitas)
10.Program Bersama Berbudaya (Membiayai Mengembangkan Pelestarian Seni dan Budaya)
11.Program Bea Berprestasi (Membiayai Kesejahteraan Atlet dan Mantan Atlet Berprestasi)
12.Program Bela Bangsa (Pelatihan dan Pendidikan Berideologi Pancasila Untuk Warga Surabaya)
Menurut Surin, harapan warga Surabaya yang hari ini kurang beruntung hidupnya untuk tetap berharap hari ini harus lebih baik dari kemarin dan hari esok akan lebih baik dari hari ini. “Untuk itu, 12 Program PBB ini, bisa membangkitkan kesadaran bahwa harapan masa depan yang cerah itu masih ada,” tutur Samsurin.
Selain semangat kerja keras yang dicerminkan Surin, ada konsistensi dan kesungguhan yang ditampilkan Surin dalam bersosialisasi ke berbagai kalangan masyarakat. Menurutnya salah satu kunci dekat dengan masyarakat ialah pola blusukan, karena sangat efektif mendekatkan kita kepada mereka sekaligus mengetahui apa persoalan nyata yang dihadapi warga Surabaya.
“Apabila ada jarak antara pemimpin dan rakyatnya maka program-program yang dibuat hanya nampak bagus diatas kertas namun implementasinya sangat jauh dari rencana. Ibarat bumi dengan langit antara perencanaan dan implementasi di lapangan. Apalagi, kita tahu benar bagaimana kualitas birokrasi di pemerintahan yang kerap malah mempersulit, menambah biaya ketimbang mempermudah, mempercepat dan membuat murah suatu urusan,” tegas Surin.
Dalam hal tujuan ia maju di Pemilu 2019 sebagai Caleg DPRD Kota Surabaya, Surin menjelaskan, dirinya ingin memberi harapan dan semangat baru bagi kelompok marginal yang selama ini tersisih dari pentas pembangunan yang hingar bingar.
“Apabila nanti saya terpilih sebagai Anggota DPRD Kota Surabaya, maka sama artinya itu adalah kemenangan kelompok marginal dan tertinggal yang selama ini hanya menjadi pelengkap penderita di panggung republik ini,” jelas Surin. (p4nk).