GRESIK – Demi mewujudkan pelayanan yang prima kepada masyarakat serta warga binaan, Kanwil Kemenkumham Jatim melalui Rutan Gresik selama 3 hari ini mulai dari Senin (02/05/2022) hingga Rabu (04/05/2022) telah membuka layanan kunjungan saat Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Adapun kegiatan kunjungan ini terbagi menjadi 2 layanan yaitu penitipan barang/makanan dan juga layanan kunjungan virtual bagi warga binaan melalui video call (vidcall).
Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jatim, Teguh Wibowo mengatakan bahwa, untuk layanan kunjungan tetap menggunakan layanan video call, dan penitipan barang/ makanan akan dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan.
“Yang jelas tidak ada kontak secara langsung antara pengunjung dan WBP. Setiap pengunjung yang datang untuk menitipkan makanan harus menggunakan masker dan akan dilakukan pengecekan suhu tubuh sebelum dilakukan pemeriksaan terhadap barang yang akan dititipkan,” ungkap Teguh.
Teguh menjelaskan, pemberian layanan video call tersebut merupakan upaya Kemenkumham Jatim dalam memenuhi hak dan kebutuhan WBP. Terutama saat momentum silaturahmi Idul Fitri.
“Meski tidak ada kunjungan ke dalam Lapas/ Rutan, keluarga masih bisa memanfaatkan kebijakan ini sebagai alternatif untuk tetap menjalin silaturahmi,” jelas Teguh.
Sementara itu, Kepala Rutan Gresik, Aris Sakuriyadi mengatakan, pihak Rutan pun telah menyiapkan 10 unit alat komunikasi salah satu diantaranya Tablet untuk 200 warga binaan yang dibagi menjadi beberapa kloter dan mulai beroperasi dari jam 08.00 WIB hingga 13.00 WIB khusus pada Hari Raya Idul Fitri 1443 H ini.
“Setiap WBP mendapat layanan 10 menit untuk berkomunikasi dengan keluarga dan tetap diawasi oleh petugas,” ujar Aris.
Diharapkan dengan adanya layanan kunjungan online ini dapat mengobati kerinduan mereka di tengah Hari Raya Idul Fitri ini, sedangkan layanan ini juga dilaksanakan pada hari-hari biasa, sebagai pengganti kunjungan tatap muka.
Terlihat wajah-wajah haru penuh bahagia WBP Rutan Gresik saat menerima layanan video call dengan keluarga dan kerabat mereka. Bagaimana tidak, pandemi yang belum sepenuhnya berakhir ini masih membuat kunjungan tatap muka antara WBP dan keluarganya masih belum bisa dilaksanakan.
“Video call inilah yang bisa membuat WBP dan keluarganya bisa melihat satu sama lain walau tanpa bersentuhan secara fisik. Terlihat begitu ramai saat penitipan barang/makanan mulai dibuka,” kata Aris.
Aris berharap, melalui kegiatan ini menunjukkan bahwa Rutan Gresik akan selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada warga binaan dan masyarakat meskipun kondisi Lebaran.
“Saya pastikan layanan video call ini tanpa dipungut biaya sepersen pun alias gratis. Dan selama 3 hari kegiatan layanan kunjungan berlangsung, Rutan Gresik dalam keadaan aman terkendali,” pungkas Aris. (red)