SURABAYA – Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) membentuk tim gabungan untuk memburu WNA (Warga Negara Asing) Palestina yang kabur dari Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Surabaya di Raci, Pasuruan pada Minggu, (2/1) lalu.
“Tim gabungan terdiri dari Polres Pasuruan baik Kabupaten dan Kota dibantu Ditreskrimsus dan Ditreskrimum Polda Jatim sudah turun melakukan pencarian,” tegas Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Selasa (4/1).
Terkait dengan kaburnya Deteni inisial MDH, yang berada di Rudenim Surabaya, Polda Jatim sudah meminta informasi dari pihak Rudenim. Pihaknya juga melakukan penyitaan mobil yang saat itu dibawa kabur oleh yang bersangkutan.
“Karena ditemukannya di masjid, kami juga meminta keterangan dari pihak masjid, untuk mencari tahu ke arah mana, larinya yang bersangkutan,” jelas Kombes Pol. Gatot Repli Handoko.
Tim gabungan dari Polres Pasuruan Kabupaten dan Kota, dibantu dari Ditkrimsus dan Ditkrimum Polda Jatim, sudah turun mencari bersangkutan.
“Kemungkinan WNA yang melarikan diri ini masih berada di wilayah Jawa Timur. Sehingga kami juga meminta bantuan masyarakat jika melihat yang bersangkutan,” tambahnya.
Sedangkan sampai saat ini, pihak kepolisian sudah memanggil empat orang saksi atas pelarian WNA asal Palestina tersebut.
“Hari ini rencananya kami juga akan meminta keterangan dari pengurus masjid, karena kendaraan yang ditemukan berhenti di masjid,” ungkapnya.
Sampai saat ini, kepolisian masih belum bisa menentukan status bagi WNA yang kabur tersebut. Apakah berstatus DPO apa tidak, karena sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan.
“Kami belum bisa pastikan status WNA yang kabur karena masih penyelidikan,” ujar Kombes Pol Gatot Repli Handoko.
Selain meminta keterangan dari sejumlah saksi, polisi juga memeriksa CCTV yang ada di sepanjang jalan yang diduga dilalui WNA itu.
“Kami juga sudah menyebar pamfket ke sejumlah moda transportasi, baik di stasiun kereta maupun bus,” pungkas Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko. (Red).