HULU SUNGAI TENGAH, KALSEL – Hujan yang mengguyur daerah Hulu Sungai Tengah (HST) sejak pukul 03.00 Wita pada hari Senin (15/11/2021) dini hari menyebabkan Sungai Barabai meluap. Akibatnya, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Barabai kembali dilanda banjir.
Hingga sore hari air belum memasuki area Rutan Barabai. Namun, saat pukul 20.00 Wita, air luapan sungai mulai masuk ke dalam Rutan. Ketinggian air terus mengalami kenaikan hingga pukul 04.00 Wita Selasa (16/11/2021) dini hari, debitnya hingga setinggi lutut orang dewasa.
Kepala Rutan Barabai, Gusti Iskandarsyah mengatakan bahwa petugas Rutan Kelas IIB Barabai tetap melakukan rutinitas kegiatan perkantoran dan memberikan pelayanan kepada masyarakat ditengah banjir.
Banjir yang mulai menggenangi Rutan Barabai sejak malam tadi telah menggenangi beberapa blok hunian, Aula Tengah, Klinik, dan beberapa tempat lainnya. Namun demikian, aktivitas Perkantoran di Pengelolaan dan Pelayanan Tahanan tetap berjalan seperti biasa.
Gusti menjelaskan, layanan titipan barang tetap diberikan kepada masyarakat yang ingin menitipkan makanan atau minuman kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) didalam Rutan.
Namun guna menghindari korsleting listrik layanan Video Call untuk sementara ditutup.
Gusti juga mengimbau kepada seluruh petugas Rutan Barabai untuk tetap waspada terhadap bahaya banjir dengan mengutamakan keselamatan keluarga dan tetap menjalankan tugas dengan profesional.
“Tetap waspada dan tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” pesannya.
Upaya pencegahan yang dilakukan dengan menutup saluran masuknya air menggunakan karung pasir dan mengevakuasi blok wanita ke lantai II area perkantoran. Para petugas juga turut mengamankan seluruh berkas berkas penting. Karena, debit air tidak dapat diprediksi guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Gusti bersama para petugas telah bersiaga di Rutan Sejak malam hari dan terus melaporkan kondisi terkini yang terjadi di Rutan Barabai.
“Debit air sudah mengalami penurunan yang tadinya setinggi lutut, hingga pukul 07.30 Wita saat ini ketinggian air sudah setinggi betis,” terang Gusti.
Selain itu, Karutan juga telah berkoordinasi dengan BPBD HST, Polres dan Kodim 1002/HST untuk bantuan pengamanan dan informasi terkait perkembangan banjir di Kabupaten HST.
“Saat ini Rutan Barabai terkendala air bersih. Untuk itu Kasubsi Pelayanan Tahanan sudah menghubungi atau berkoordinasi dengan pihak penyedia bahan bakanan dan mulai siang ini galon air bersih siap didistribusikan,” tambah Gusti.
Hingga saat ini, kondisi Rutan Barabai masih dalam keadaan aman, terkendali. Tetapi Gusti juga mengimbau kepada seluruh WBP untuk tetap tenang seraya berdo’a bersama agar banjir segera surut. (Red).