SURABAYA – Acara Peringatan Hari Dharma Karyadhika (HDKD) 2018 Kanwil Kemenkumham Jatim terus berlanjut. Para pegawai Kanwil dan perwakilan UPT jajaran mengikuti jalan sehat, pada Jumat (19/10).
Acara jalan sehat itu start mulai pukul 06.30. Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati melambaikan bendera start tanda dimulainya acara. Bersama para Pimti Pratama, peserta langsung bergerak ke arah jalan Karimun Jawa. Rute selanjutnya adalah Jalan Sumatera – Jalan Gubeng – Jalan Pemuda – Jalan Panglima Sudiarman – Jalan Embong Ploso dan kembali lagi ke Kanwil Kemenkumham Jatim. Total, para peserta harus menempuh perjalanan hingga 2 KM.
Meski relatif jauh, para peserta terlihat sangat menikmati kegiatan. Jalan yang dilakukan bersama-sama membuat tak nampak ekspresi kelelahan dari wajah mereka. Di sepanjang perjalanan itu pula, para peserta terlihat sangat menikmati dengan bersenda gurau.
“Mari manfaatkan momen ini untuk bersilahturahmi dan semakin bersinergi,” ujar Susy.
Usai berjalan-jalan, para peserta bisa menukarkan kupon dengan hadiah doorprize berupa barang-barang sederhana. Para peserta juga dihibur dengan panggung hiburan dengan pengisi acara Prison Band dan Swara Bui dari Rutan Kelas I Surabaya dan grup musik Kanim Madiun. Selain itu, kupon juga diundi para peserta untuk mendapatkan hadiah hiburan, jika yang beruntung, akan mendapatkan hadiah utama.
Selain kegiatan jalan sehat, Kakanwil juga menggelar evaluasi pelaksanaan dan persiapan puncak peringatan HDKD 2018 pada 30 Oktober nanti. Seluruh Kepala Lapas dan Rutan di Jatim dikumpulkan.
Dalam pertemuan yang digelar di Ruang Rapat Teleconference itu Kakanwil didampingi Kadiv Administrasi Wisnu Nugroho Dewanto dan Kadiv Pemasyarakatan Anas Saeful Anwar. Dalam arahannya, Kakanwil meminta agar para kepala lapas/ rutan di Jatim tetap memperhatikan SOP yang ada. Susy juga mengingatkan bahwa setiap kegiatan harus ada laporan kepada pimpinan. Formatnya sudah diberikan sebelumnya.
“Laporan atensi jangan dibuat remeh. Karena saya pantau, saya baca satu-satu,” tegasnya.
Hal ini bertujuan sebagai data penunjang apabila ada masalah di kemudian hari. Kalapas / Katutan akan punya data konkrit bahwa telah melakukan tindakan atau kegiatan preventif sebelumnya.
“Kita hatus tunjukkan kinerja kita, sebagai bukti bahwa kita telah berubah,” imbuhya.
Susy juga menyinggung pelaksanaan rangkaian kegiatan memperingati HDKD 2018. Menurutnya, seluruh kegiatan yang telah diselenggarakan telah berjalan sukses. Untuk itu, dia mengucapkan terima kasih kepada siapa saja yang terlibat. Termasuk kepada pihak BNI yang telah memberikan bantuan dari dana CSR-nya.
“Terima kasih kepada semua yang terlibat, sejauh ini sudah sangat luar biasa,” pujinya.
Namun, PR masih belum selesai. Masih ada dua kegiatan yang harus diselesaikan Kanwil Kemenkumham Jatim. Diantaranya adalah keikutsertaan dalam pameran yang ada di acara Festival Keraton dan Masyarakat Adat ASEAN (FKMA) kelima di Sumenep (27-30 Oktober 2018). Dan peringatan puncak HDKD 2018 pada 30 Oktober nanti. “Semua kegiatan harus kita lakukan denhan sederhana, khidmat dan sesuai tema Sinergi Kerja Kami PASTI,” pungkasnya. (Red).