SURABAYA – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin) Jawa Timur, menggelar Rapat Evaluasi Program Kerja (Progja) Tahun 2019 dan Perencanaan Progja Pengprov Perbakin Jatim Tahun 2020, bertempat di Restoran Sitara Indian Cuisine Surabaya, pada Rabu (8/1/2020) malam.
Rapat Kerja yang mengagendakan pemaparan rencana kegiatan dan anggaran tahun 2019 dari masing-masing bidang kepengurusan dibuka langsung oleh Ketua Umum Pengurus Provinsi Perbakin Jawa Timur, Mayjen (Purn) Istu Hari Subagio.
Mayjen (Purn) Istu Hari Subagio menyampaikan bahwa, rapat yang digelar saat ini merupakan salah satu agenda yang memegang peran penting bagi kemajuan olahraga menembak di Provinsi Jatim.
Salah satu topik yang dibahas dalam kesempatan itu terkait evaluasi prestasi Perbakin Jatim di tahun 2019, serta membahas program Perbakin Jatim di tahun 2020.
“Kegiatan ini sebetulnya bagian dari manajemen pembinaan olahraga menembak di Perbakin Jatim, mulai dari mengawali program tahun 2020, kemudian sekaligus untuk mengevaluasi kinerja selama tahun 2019 kemarin termasuk segala prestasinya,” jelas Mayjen (Purn) Istu Hari Subagio, Rabu (8/1).
Disinggung terkait persiapan Pengprov Perbakin Jatim dalam menghadapi PON 2020 di Papua, Istu mengatakan bahwa persiapan atlet Pengprov Perbakin Jatim sudah matang, dan optimis akan meraih target yang dipasang oleh KONI Jatim.
“Persiapan atlet saya rasa sudah matang, dan kami optimis meraih target emas KONI Jatim,” terang Istu.
Istu juga mengingatkan agar seluruh bidang bisa menetapkan perencanaan kegiatan dan anggaran dengan baik. Sebab, menurutnya, kepengurusan tidak bisa bekerja tanpa perencanaan yang baik.
“Semua bidang harus dapat bersinergi menyelaraskan program kerja, agenda kegiatan, serta aturan dan regulasi untuk satu tujuan, yaitu kemajuan olahraga menembak dan organisasi Perbakin Jatim,” pesan mantan Pangdam I/Bukit Barisan ini.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Umum Pengprov Perbakin Jatim, Harjot Tunggal Putra menambahkan jika target atlet Perbakin Jatim dalam PON-XX/2020 adalah meraih emas.
“Target kita di PON-XX/2020 tidak ada medali perak, semuanya medali emas,” tegas Roy sapaan akrab Wakil Sekretaris Umum Pengprov Perbakin Jatim.
Diterangkan Roy, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin meraih target yang ditetapkan KONI Jatim yaitu 15 medali emas.
“Target itu naik dari target semula yang hanya enam medali emas. Kita optimis meraih 15 medali emas sesuai target KONI Jatim,” tuturnya.
Ditanya terkait perizinan kepemilikan senjata api di Jawa Timur, Roy mengaku masih perlu banyak pengawasan terhadap kepemilikan senjata api maupun softgun yang beredar di Jawa Timur. Pihaknya mengaku akan menertibkan izin kepemilikan senjata di Jawa Timur.
“Saat ini masih banyak rekan pengusaha yang memiliki senpi namun tidak memiliki ijin, dan menyalahgunakan senjata yang dimilikinya, di tahun 2020 ini kami juga mendapat tekanan dari pihak berwajib untuk menertibkan izin-izin tersebut,” terangnya
“Kita awasi dan perketat perijinan serta pengawasannya. Jangan sampai ada yang menyalahgunakan izin tersebut karena sekarang banyak pihak maupun pemburu liar yang mengatas namakan perbakin,” tambahnya.
Roy juga mohon doa restu kerjasama yang terkait terutama yang ada di Jawa Timur, sehingga Perbakin Jatim mampu mencetak atlet-atlet yang berprestasi dengan melaksanakan kepelatihan yang benar dan efektif serta memberikan motivasi pada semua atlet.
“Dengan moto melangkah bersama dan berprestasi, kami siap bekerja sama dengan semua pihak terkait,” pungkas Roy. (AF)