NUNUKAN – Lapas Kelas IIB Nunukan launching penambahan sarana kunjungan online melalui wartelsuspas bagi keluarga warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang akan melakukan kunjungan.
Hal tersebut dilakukan secara online atau daring tanpa harus tatap muka.
Kepala Lapas Nunukan, I Wayan Nurasta Wibawa mengatakan sesuai dengan keputusan dirjen perihal kunjungan keluarga kepada WBP harus dilakukan secara online, oleh karenanya pihak Lapas Nunukan menyiapkan beberapa fasilitas yang awalnya masih terbatas.
“Awalnya hanya ada 3 fasilitas yang diperuntukkan kepada WBP yaitu laptop/pc yang ada di ruang pelayanan registrasi. Namun, hari ini launching penambahan fasilitas wartelsuspas kepada WBP diantaranya; 8 buah unit tap dengan tujuan agar WBP bisa memanfaatkan wartelsuspas dengan daring atau vidiocall dengan keluarganya,” ujar Wayan, Selasa (24/5).
Selanjutnya, Wayan menyampaikan dalam teknik dan mekanisme pemanfaatan fasilitas wartelsuspas tersebut harus berurutan.
Artinya, bagi WBP yang hendak komunikasi secara daring dengan keluarga, kerabat bahkan istri diwajibkan menggunakan fasilitas yang sudah disediakan oleh petugas Lapas Kelas IIB Nunukan.
“Adapun jadwal layanan hari Senin-Kamis dari pagi jam 08:00-11:30 dan siang jam 13:00-14:00. Dan uniknya lagi layanan wartelsuspas tersebut selain hari aktif, di hari libur pun masih melayani. Yaitu, hari Jum’at hingga Minggu dari jam 08:00 sampai pukul 11:00,” ungkap Wayan.
Wayan juga menegaskan, dalam pelaksanaannya tetap dalam pengawasan untuk menghindari gangguan Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) serta peredaran jaringan penggelapan Narkoba.
Bukan itu saja, pihaknya juga mengoptimalisasi menjalankan fungsi pelayanan komonikasi sekaligus terus melakukan pembenahan menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dengan dasar 3 (tiga) Kunci Pemasyarakatan Maju yang di tekankan oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan.
“Program Wartelsuspas ini merupakan upaya mensukseskan program Zero Halinar di Lapas Nunukan. Ini semua kita lakukan untuk keamanan dan memberikan pelayanan kepada warga binaan,” tutur Wayan.
Wayan berharap, layanan Wartelsuspas ini dapat berjalan dengan baik dan digunakan sebagaimana mestinya guna mengurangi peredaran Handphone tentunya.
“Mudah-mudahan ini bisa menjadi program yang positif bagi warga binaan, dan sekaligus memberikan pelayanan terbaik dari Lapas,” pungkas Wayan. (red)