SURABAYA – Demi meningkatkan keamanan dalam negeri, Indonesia dituntut untuk selalu menjaga daerah perbatasan.
Untuk itu, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta Satgas Pengaman Perbatasan (Pamtas) RI-Malaysia untuk bersinergi demi meningkatkan keamanan.
Sinergitas ini juga yang dilakukan Satgas Pamtas RI-Malaysia dari Yonif 642/Kapuas bersama Polisi dan CIQ (Custom, Immigration, Quarantine) Entikong dan Jagoi Babang.
Menurut LaNyalla, pengawasan di perbatasan negara harus diperketat.
“Daerah perbatasan memang daerah yang rentan. Dan upaya kerjasama kedua negara RI-Malaysia untuk meningkatkan pengawasan dan menjaga stabilitas di wilayah perbatasan harus terus di tingkatkan,” katanya, Sabtu (23/1/2021).
LaNyalla menambahkan daerah perbatasan adalah bagian dari kedaulatan yang harus dijaga.
“Jika kita lengah, pihak-pihak tidak bertanggung jawab bisa memanfaatkannya. Dari daerah perbatasan ini kita harus menghalau segala ancaman yang datang dari luar,” katanya.
Alumnus Universitas Brawijaya Malang itu mengatakan ada sejumlah lokasi yang harus mendapat perhatian.
“Di wilayah perbatasan, yang harus diawasi adalah jalur-jalur tikus atau jalur pelolosan. Karena jalur-jalur ini biasa dilalui oleh pelintas batas. Mereka bahkan melalui daerah hutan. Oleh karena itu kita membutuhkan banyak pengawasan. Patroli pun harus rutin dilakukan,” katanya.
LaNyalla menilai wilayah perbatasan sangat rentan dengan berbagai permasalahan sosial.
“Yang sering terjadi adalah penyelundupan narkoba dan juga selundupan orang karena tidak memiliki paspor dan visa. Sehingga hal ini sangat perlu menjadi perhatian kedua belah negara,” katanya.
LaNyalla juga menyebut daerah perbatasan sebagai bagian dari wajah Indonesia.
“Perbatasan adalah bagian dari wajah Tanah Air. Orang yang pertama kali melintas daerah perbatasan akan mendapatkan kesan dari situ. Oleh karena itu, pembenahan infrastruktur, SDM, dan tingkat keamanan akan terus kita dorong untuk ditingkatkan. Kita harus berikan kesan Indonesia sebagai negara yang disiplin, aman, ramah, dan indah,” katanya.(***)