SURABAYA – Masa pemulangan jamaah haji tahun 2019 Debarkasi Surabaya usai hari ini, Minggu (15/9). Kloter 85 yang menjadi kloter terakhir Debarkasi Surabaya tiba di Bandara Juanda pukul 08.32 WIB.
Kedatangan kloter yang membawa 437 jamaah haji asal Sidoarjo dan Pamekasan serta beberapa daerah lainnya ini disambut oleh Hudioono, selaku Biro Kesmas Pemprov Jawa Timur, yang mewakili Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur serta Amin Mahfud, Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Selain menjadi kloter terakhir, kloter 85 juga menjadi kloter yang mendapat pelayanan fast track Imigrasi dan bagasi dari Madinah.
Fahmi, ketua kloter 85 tidak menduga bahwa akan mendapatkan layanan khusus ini.
“Kami mendapatkan pelayanan luar biasa dari hotel menuju bandara. Turun dari bis kami dibawa ke ruangan khusus dan dijamu makanan dan minuman,” tutur Fahmi.
“Dan pemeriksaan barang bawaan kami serta pelayanan lainnya berjalan sangat cepat,” lanjutnya.
Selain itu, kejutan lain yang dialami oleh kloter ini adalah di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz ( AMMA) Madinah masing-masing jamaah haji mendapatkan setangkai bunga mawar.
Hal ini juga dialami kembali saat mendarat di Bandara Juanda. Tidak seperti kloter-kloter sebelumnya, turun dari pesawat, para jamaah diberi setangkai bunga mawar yang diserahkan oleh para petugas dari Saudi Arabian Airlines.
Untuk diketahui bahwa dari 85 kloter Debarkasi Surabaya tidak semua mendapatkan layanan ini. Karena yang mendapatkan layanan fast track adalah kloter 55, 57, dan 85.
Dengan kedatangan kloter 85 pada hari ini, maka seluruh kloter asal Embarkasi Surabaya yang berangkat pada 6 Juli 2019 telah tiba seluruhnya di Debarkasi Surabaya dengan total jamaah haji dan petugas kloter yang pulang sebanyak 37.991 orang.
Sementra masih ada 8 orang yang sakit di Arab serta 69 orang wafat (67 orang wafat dan dimakamkan di Arab dan 2 orang wafat dalam perjalanan pulang ke Bandara Juanda). (QQ).