LimaMenit.ID – Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) La Nyalla Mahmud Mattalitti bersilaturahmi dengan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Puan Maharani saat menjalankan ibadah umrah di Kota Suci Makkah, di sela rangkaian kunjungan kerjanya ke Arab Saudi.
Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti lebih dahulu berada di Kota Suci Makkah, semalam waktu setempat. La Nyalla mendampingi Puan Maharani menjalankan ibadah umrah, mulai dari tawaf hingga sai.
Dalam ibadah umrah tersebut, keduanya didampingi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Sultan Bachtiar Najamuddin dan sejumlah senator yang ikut dalam rombongan Ketua DPD RI.
”Alhamdulillah, di sela-sela rangkaian kunjungan kerja ini bisa menunaikan ibadah umrah, sekaligus tadi bersama Ketua DPR RI Ibu Puan Maharani. Kami seluruh jajaran DPD RI tentu ingin terus memperkuat kemitraan dengan sahabat-sahabat di DPR RI agar bisa sama-sama mengawal pemerintahan, memastikan aspirasi daerah bisa diakomodasi juga di DPR,” ujar Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti dikutip JPNN, pada Sabtu (16/11) dini hari waktu setempat.
La Nyalla Mattalitti mengatakan, sinergi antarlembaga negara merupakan salah satu kunci stabilitas pembangunan Indonesia.
”Kami di DPD RI selalu berinisiasi untuk menjalin sinergi komunikasi yang harmonis dengan semua lembaga dengan nyaman, terbuka, saling dukung, dan dalam satu visi besar untuk bersama-sama memajukan Indonesia,” ujar Ketua DPD RI yang meraup lebih dari 2 juta suara warga dari daerah pemilihan Jawa Timur tersebut.
“Dan alhamdulillah Mbak Puan juga sependapat,” tambah La Nyalla Mattalitti.
Sementara Wakil Ketua DPD, Sultan Baktiar Najamuddin, menyambut hangat pertemuan Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti dan Puan Maharani.
”Silaturahmi ini menunjukkan pimpinan dua lembaga negara tersebut mempunyai komitmen bersama untuk saling mendukung dalam menjalankan tugas dan fungsi masing-masing,” ujar Sultan.
Sultan mengatakan, silaturahmi antara pimpinan ini perlu terus diperkuat untuk membangun harmonisasi di antara kedua lembaga.
”Harmonisasi dua lembaga negara tersebut harus juga dimulai dari pimpinan, sampai ke alat kelengkapan masing-masing,” kata Sultan.
Dengan sinergi antara DPR dan DPD, sambung Sultan, ke depan akan tercipta sistem yang saling memperkuat satu sama lain di antara kedua belah pihak.
”DPD RI akan terus memperjuangkan kepentingan dan aspirasi daerah, termasuk menjalin komunikasi dengan teman-teman DPR agar juga mengakomodasi kepentingan daerah dalam setiap fungsi legislasi, pengawasan, dan penganggaran,” tambah Sultan.
Dia juga optimistis Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia saat ini akan semakin berdaya dalam memperjuangkan kepentingan daerah. Apalagi pengakuan dunia internasional semakin menguat kepada lembaga senator Indonesia.
“Januari mendatang, kami akan diundang dalam pertemuan Asia Pacific Parliament Forum (APPF) di Canberra, Australia. Jadi posisi kami benar-benar sebagai kamar kedua di parlemen. Bukan lagi sebagai pelengkap. Ini semakin memberi spirit kami untuk bekerja demi daerah. Apalagi dengan adanya harmonisasi antar lembaga negara, seperti komitmen Ketua DPR RI dengan ketua kami pak La Nyalla Mattalitti di sini,” ungkapnya. (jpnn/red)