SEMARANG – Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang, Guntur Sahat Hamonangan dan jajarannya kembali melanjutkan safari audiensi ke PT Angkasa Pura I (Persero).
Kedatangan Guntur Hamonangan yang didampingi oleh Kasi Lalu Lintas Keimigrasian disambut secara langsung oleh General Manager Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, PT Angkasa Pura I (Persero), Hardi Ariyanto, Jumat, (31/12/2021).
Guntur Hamonangan menjelaskan bahwa, audiensi ini dalam rangka penguatan peran serta tusi Imigrasi di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang.
Sebab menurut Guntur, Angkasa Pura Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang memiliki peran penting dalam menjaga bandara yang merupakan pintu gerbang negara, terutama bandara-bandara internasional.
“Perannya sama seperti Imigrasi yaitu sama-sama sebagai penjaga pintu gerbang negara,” ujar Guntur, Jumat (31/12).
Guntur menyampaikan bahwa, aktualisasi peran fungsi imigrasi dapat dilihat dari aspek pengaturan keimigrasian dan praktek yang dilakukan oleh tempat pemeriksaaan imigrasi (TPI).
Tempat Pemeriksaan Imigrasi yang berada di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang memiliki peran yang sangat penting dalam mengawasi lalu lintas orang dari dan ke luar negeri.
“Setiap orang yang akan berangkat ke luar negeri akan diberikan tanda bertolak yaitu tanda tertentu yang diterakan oleh Pejabat Imigrasi di Tempat Pemeriksaan Imigrasi dalam surat perjalanan setiap orang yang akan meninggalkan wilayah Indonesia. Begitu juga untuk orang yang masuk ke wilayah Indonesia akan diterakan tanda tertentu pada surat perjalanannnya,” terang Guntur.
Sementara itu, General Manager Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Hardi Ariyanto mengatakan bahwa peran Kanim Semarang sangat penting untuk menunjang penerbangan internasional.
“Dengan kolaborasi dan sinergitas ini, saya harapkan kita mampu menciptakan kondisi yang aman lancar dan terkendali bagi operasional penerbangan di Bandara Ahmad Yani Semarang,” kata Hardi.
Hardi juga mengajak semua pihak untuk bahu membahu gotong-royong untuk melaksanakan tugas masing-masing instansi/operator sesuai ruang lingkup dan kewenangan serta SOP masing-masing.
“Mari bersama-sama kita berpartisipasi aktif dalam mendukung kelancaran kesuksesan angkutan udara di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang,” pungkas Hardi. (Red).