SURABAYA – Pada kesempatan kunjungannya di beberapa tempat di Surabaya, Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz menegaskan bahwa di Pundak TNI dan Polri bisa lebih bersinergi dan harapan yang diserahkan Negara agar perayaan hari Natal dan tahun baru 2020 (Nataru 2019) bisa terlaksana dengan aman, tertib dan baik.
Karena menurutnya, hingga sampai saat ini masih ada gerakan infiltrasi yang berusaha memecah kekompakan TNI/Polri. Maka dari itu, demi menjaga NKRI Kapolri bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto berharap tidak boleh terjadi.
Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menambahkan, TNI dan Polri telah membantu membangun pondasi persatuan dan kesatuan bangsa.
TNI dan Polri adalah institusi besar, institusi vertikal yang memiliki kekuatan besar. Polri 470 ribu personel dan TNI 490 ribu personel. Institusi ini memiliki jangkauan yang luas sampai ke desa-desa.
“TNI memiliki Babinsa dan Polri memiliki Babinkamtibmas. TNI/Polri harus kerja sama lebih erat dan kerja lebih keras lagi,” katanya.
Sebelum mengunjungi beberapa tempat, Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto terlebih dulu memberi pengarahan kepada seluruh anggota di gedung GOR Makodam V/Brawijaya Surabaya, Rabu (18/12/2019).
Selanjutnya, Kapolri dan Panglima TNI mengunjungi beberapa tempat ibadah kristiani, yakni gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Surabaya dan Gereja Bethany berlokasi di Jalan Nginden Surabaya. (Ady)
