SURABAYA – Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Antonius Agus Rahmanto, berterima kasih kepada insan media yang turut andil peran dalam pemberitaan selama Operasi Mantab Brata 2019 dilaksanakan jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Atas suksesnya Ops Mantab Brata 2019, AKBP Antonius Agus Rahmanto mengundang wartawan dari berbagai media, baik cetak, online maupun elektronik dalam acara tasyakuran di Lapangan Apel Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Senin (21/10/2019) sekitar pukul 16.30 WIB.
Menurutnya, Operasi Mantab Brata merupakan bentuk pengamanan Pemilu. Termasuk pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia terpilih.
“Media mempunyai peran penting sehingga Operasi Mantab Brata 2019 sukses kami selenggarakan. Dengan pemberitaan yang bisa mendinginkan suasana. Sampai Presiden sudah dilantik, kondisi wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak tetap aman,” kata Antonius pada sambutannya.
Acara tasyakuran juga turut dihadiri Wakapolres Kompol Ahmad Faisol Amir. Bersama para PJU Polres, seluruh Kapolsek jajaran, serta beberapa personil perwakilan dan sejumlah perwira lainnya.
“Setelah berakhirnya pelantikan pada Minggu (20/10) kemarin, maka Operasi Mantab Brata juga dinyatakan berakhir,” tandasnya.
Diakui Kapolres, selama pesta politik waktu itu banyak hubungan yang mengalami perpecahan. Seperti perdebatan perbedaan dialami lapisan masyarakat. Bahkan anggota Polri dan wartawan juga mengalami serupa selama pelaksanaan Operasi Mantab Brata berlangsung
Maka di kesempatan yang sama, Antonius berjanji akan menjalin hubungan antara wartawan dengan polisi lebih erat kembali.
“Berhubung waktu itu kami fokuskan ke kegiatan Operasi Mantab Brata. Dan kini berakhir, maka hubungan bisa kita instensifkan lagi,” ujar Antonius.
Sebelum acara berakhir, Kapolres mempersilahkan kepada salah satu perwakilan dari awak media yang ingin menceritakan pengalaman saat melakukan peliputan pelaksanaan Operasi Mantab Brata tersebut.
“Yang saya ingat, waktu itu mas Amin (Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak) menghubungi saya, “mas mreneo cepetan, onok pak Kapolda (mas kesini cepat, ada pak Kapolda). Saya langsung kesana (Jembatan Suramadu), liputan sampai hampir pagi. Disitu saya sangat berkesan banget,” kata Rio, wartawan koran Harian Memorandum, (21/10). (Ady)