SURABAYA – Kanwil Kemenkumham Jatim punya cara menyambut bulan cuci Ramadan 1440 H. Hari ini (22/4) Kanwil Kemenkumham Jatim mengadakan kajian agama dengan mengundang anak yatim piatu. Kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Al Muttaqin itu juga dirangkai dengan peringatan Isra Mi’raj.
Kajian yang mengangkat tema “Hikmah Isra Mi’raj Bagi Kehidupan Umat” itu mendatangkan narasumber Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya Prof H. Ahmad Zahro. Hadir pula Kakanwil Kemenkumham Jatim, Susy Susilawati, Kadiv Administrasi Haris Sukamto, Kadiv Imigrasi Zakaria para Kepala UPT pada Korwil Surabaya dan pegawai kanwil.
Dalam sambutannya Susy menerangkan bahwa bulan Ramadhan menjadi bulan yang penuh keistimewaan bagi umat muslim. Karena itulah maka lakukan yang terbaik.
“Kalau semua sudah diniatkan sebagai ibadah, maka kita akan selalu bersemengat dan bahagia mengerjakan semua tugas-tugas,” katanya.
Sementara itu Kyai Ahmad menjelaskan bahwa peringatan Isra Miraj sebagai perjalanan yang dapat dimaknai untuk menguatkan akidah dan ibadah kita antara lain shalat. Ada pengalaman tentang shalat yang diutarakan Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya tersebut. Beberapa tahun lalu Kyai Amhad sempat menderita sakit pada lutut yang membuat tidak bisa bergerak seperti biasa.
Ketika membaca sebuah buku tentang penelitian manfaat Sujud, diketahui bahwa gerakan shalat khususnya sujud dapat terjadi pertukaran ion negatif dan ion positif. Akhirnya selama lebih dari satu bulan Kyai Ahmad mepraktekkan gerakan sujud dengan nikmat dan penuh rasa syukur.
“Terutama di terakhir sujud dalam shalat saya berdoa untuk kesembuhan sakit saya. Alhamdulillah 1,5 bulan sembuh,” katanya. Meski begitu dia tetap menekankan untuk tetap melakukan ikhtiar dengan mengobati diri melalui jalur medis, dengan ke dokter atau pemeriksaan lab.
Dalam kegiatan tersebut juga diberikan santunan kepada anak yatim dari panti asuhan Himmatun Ayat, Wonorejo. (Red).