SURABAYA – Kunjungan Kepala Biro Keuangan Kemenkumham Tarsono ke Jawa Timur hari ini (28/8) digunakan untuk memberikan penguatan kepada Tim Pokja Pembangunan Rutan Perempuan Surabaya.
Dia berpesan agar tim pokja ikut berkontribusi positif untuk Kemenkumham. Salah satunya dengan menerapkan 3 prinsip kerja International Organization for Standardization (ISO). Serta menyempurnakan dengan 1 prinsip tambahan. Apa itu?
Kegiatan penguatan itu dilaksanakan di Aula Rutan Kelas I Surabaya. Tarsono didampingi Kadiv Administrasi Haris Sukamto, Kadiv Pemasyarakatan Pargiyono dan Karutan Kelas I Surabaya Teguh Pamuji. Seluruh anggota pokja pembangunan Rutan Perempuan Surabaya hadir.
Tarsono mengawali pengarahannya dengan menyampaikan bahwa Kemenkumham telah menerima predikat WTP dari BPK selama 6 tahun terakhir. Hal ini membuat seluruh pegawai memiliki kewajiban untuk mempertahankan.
“Salah satunya dengan segera mempertanggungjawabkan laporan keuangan dengan baik,” ujarnya.
Untuk itu, Tarsono berharap agar tim pokja bisa memberikan kontribusi. Yaitu dengan tetap semangat mengelola anggaran. Dia bahkan mengajak tim pokja untuk menerapkan 3 prinsip kerja sesuai ISO.
Pertama dengan bekerja benar dan konsisten, bekerja ke arah yang lebih baik dan niatkan dari awal bahwa pekerjaan yang dilakukan untuk pengabdian kepada masyarakat. Tiga prinsip itu harus dikuatkan dengan melaksanakan pertanggungjawaban tertulis, laporan dan dokumentasi.
“Jadi, mari terapkan 3 prinsip kerja ISO, 4 Sempurna,” ajaknya. (Red).