SEMARANG – Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I TPI Semarang kembali menyelenggarakan Layanan Eazy Passport.
Kali ini giliran Yayasan Jamaah Islahiyah Bawen, Kabupaten Semarang yang menikmati layanan jemput bola tersebut.
Dalam giat ini, petugas Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang telah melayani permohonan paspor sebanyak 29 orang.
“Hari ini kami melayani pemohon paspor kolektif yang berjumlah 29 orang di Yayasan Jamaah Islahiyah Bawen, Kabupaten Semarang,” kata Kepala Kantor Imigrasi Semarang, Guntur Sahat Hamonangan, Senin (14/2).
Guntur menjelaskan, layanan Eazy Passport yang dilaksanakan oleh Kanim Semarang selalu mengutamakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 sehingga timbul rasa aman dan nyaman bagi pemohon dan petugas.
“Untuk paspor yang sudah jadi nantinya bisa diambil secara perwakilan atau bisa juga dikirim ke rumah melalui jasa PT Pos Indonesia,” jelas Guntur.
Eazy Passport sendiri merupakan sebuah program pelayanan paspor secara kolektif yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi untuk memudahkan masyarakat yang hendak melakukan permohonan paspor baru maupun penggantian dengan tidak harus datang ke Kantor Imigrasi.
“Pelayanan ini dikecualikan bagi permohonan penggantian paspor karena rusak maupun hilang,” terang Guntur.
Seluruh proses permohonan paspor mulai dari penyerahan dan pemeriksaan berkas persyaratan, wawancara, serta pengambilan data biometrik berupa foto dan sidik jari dilakukan di lokasi kegiatan.
“Layanan ini diberikan kepada perkantoran pemerintah/swasta, Institusi pendidikan, komunitas atau organisasi, dan komplek perumahan,” pungkas Guntur.
Sementara itu, Pimpinan Yayasan Jamaah Islahiyah Darwis mengapresiasi jalannya kegiatan dan pelayanan petugas yang cepat, ramah, dan informatif.
“Eazy Passport ini sangat memudahkan jemaah kami yang akan ke luar negeri dalam rangka wisata religi,” puji Darwis.
Darwis juga berharap agar kegiatan Eazy Passport ini dapat kembali terlaksana untuk yang ketiga kalinya. “Pelayanan petugas juga cepat, tepat, dan ramah kepada pemohon,” ungkap Darwis.
Kegiatan Eazy Passport ini sebagai wujud ikhtiar dari Kanim Semarang dalam membantu melengkapi administrasi para calon jemaah haji.
“Kami juga mengajak calon jemaah yang hadir untuk senantiasa berdoa kepada Allah SWT agar wabah Covid-19 dapat segera berlalu, sehingga tidak terjadi lagi penundaan keberangkatan jemaah haji,” tutup Darwis. (*)