PASURUAN – Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Surabaya Ikuti On Desk Evaluation Pembangunan Zona Integritas oleh Tim Penilai Internal Inspektorat Jenderal Kemenkumham, Jumat (15/05/2020).
On Desk Evaluation dilaksanakan secara daring melalui aplikasi zoom meeting dan diikuti oleh Kepala Kantor dan Tim Pokja Pembangunan WBK Rudenim Surabaya.
Pelaksanaan evaluasi dipandu langsung oleh Fandyla Wahyu Sasongko selaku tim penilai. Sebelum presentasi mengenai progress pembangunan zona integritas, Rudenim Surabaya diminta menampilkan yel yel.
Setelah penampilan yel yel, Kepala Rudenim Surabaya Heru Hartono menyampaikan progress pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
Dimulai dari penyampaian kondisi Rudenim Surabaya saat ini, progres 6 area perubahan, inovasi layanan dan fasilitas layanan.
“Kami berusaha untuk meningkatkan kualitas pelayanan serta pelayanan yang bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme,”terang Heru yang juga merupakan Ketua Tim Pembangunan ZI menuju WBK.
Heru melanjutkan, inovasi yang ditawarkan Rudenim Surabaya semata mata untuk meningkatkan pelayanan menjadi lebih efektif dan efisien.
“Salah satunya ialah aplikasi Sistem Pengelolaan dan Administrasi Terpadu (SiPidat). Aplikasi ini memudahkan dalam pelaksanaan pelaporan bulanan pengungsi yang ada di Community House dan pengungsi mandiri yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur,”kata Heru.
Rudenim Surabaya optimis bisa meraih predikat WBK pada tahun 2020. “Kami sudah berusaha maksimal dan optimis pada tahun ini kami bisa meraih predikat WBK,”tegas Heru.
Seusai pemaparan, Fandyla menjelaskan bahwa pemaparan Karudenim Surabaya sudah sangat jelas dan komplek mengenai pembangunan ZI menuju WBK di Rudenim Surabaya. Pada sesi terakhir, yang merupakan sesi tanya jawab. (AF)