SURABAYA – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Srikandi Pemuda Pancasila Jawa Timur menggelar Rapat Koordinasi (Rakor), di Kantor MPW Pemuda Pancasila Jatim, pada Jumat (20/12/19).
Rakor dipimpin langsung oleh Ketua DPW Srikandi Pemuda Pancasila Jatim, Icha Aisha Faried Ghaffar, dan dihadiri oleh para pengurus Srikandi Jatim di berbagai bidang.
Di depan para pengurus, Icha Aisha Faried Ghaffar menegaskan bahwa, rakor ini untuk mengevaluasi program-program yang dilaksanakan DPW Srikandi Jatim dalam menghasilkan hal positif, dimana nantinya kader Srikandi harus dapat melakukan kontribusi positif terhadap Jawa Timur.
“Rakor ini membahas program-program Srikandi Jatim sepanjang 2019 hingga tahun 2020. Dimana semua program bertujuan agar kaum perempuan mampu mandiri dan bisa memenuhi kebutuhan ekonominya sendiri tanpa harus bergantung pada kaum laki-laki,” kata Icha Aisha Faried Ghaffar, dalam Rakor tersebut, Jumat (20/12/19).
Selain itu, Icha Aisha Faried Ghaffar juga mengatakan bahwa, DPW Srikandi Pemuda Pancasila Jatim juga menyediakan program Rumah Kursus Gratis (RKG) bagi perempuan untuk mendapatkan inspirasi dan saling terhubung dengan pengusaha wanita lainnya.
“Secara global, kami menawarkan peluang kepada pengusaha wanita (khususnya para Srikandi, red), untuk mempelajari cara meningkatkan ketajaman bisnis dan keterampilan mereka. Awal peluang yang kami tawarkan meliputi kursus kecantikan gratis dan pelatihan facial melalui program Rumah Kursus Gratis ini,” terang Icha.
Menurut Icha, Rumah Kursus Gratis ini adalah sebuah program yang memberikan pelatihan gratis untuk Perempuan di Jawa Timur. Program ini di peruntukan bagi para Srikandi Pemuda Pancasila Jawa Timur untuk memahami tentang trend modern, aplikasi, dan keterampilan manajemen bisnis bagi industri.
“Singkatnya, ini bisa menjadi update atau pertama melihat industri kecantikan. Kegiatan kursus ini juga di agendakan setiap 2 bulan sekali,” tuturnya.
Icha menjelaskan bahwa tujuan diadakan program RKG ini, sebab dia melihat setengah dari populasi usia kerja dunia didominasi oleh wanita, namun jumlah tersebut hanya menghasilkan 37% PDB. Jika ditunjang dengan pelatihan ketrampilan yang lebih baik, maka wanita pengusaha dapat memberikan pengaruh yang lebih besar untuk menghasilkan pendapatan untuk mereka sendiri.
“Untuk lebih memperluas jangkauan pelatihan, kami (Srikandi Jatim,red) juga berpartner dengan Gapura Digital dari Google Indonesia. Gapura Digital adalah program pelatihan gratis yang diperuntukkan bagi pelaku UKM untuk bisa memakimalkan potensi pemasaraan produk mereka melalui digital. Banyak sekali manfaat yang di dapat dengan mengikuti pelatihan ini, salah satunya adalah akan mendapatkan sertifikat dari Google,” jelasnya.
Salah satu alasan yang paling penting untuk mengikuti program RKG ini adalah untuk lebih mempersiapkan mereka (Srikandi,red) agar dapat memberikan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memajukan karir mereka.
“Tujuannya untuk meningkatkan ketrampilan perempuan di bidang kecantikan, serta memperkenalkan kepada masyarakat bahwa Srikandi Pemuda Pancasila Jatim sangat peduli terhadap peningkatan skill dan ketrampilan para perempuan di Jawa Timur,” pungkas Icha Aisha Faried Ghaffar. (AF)