• Latest
  • Trending
Heran Disambati Belasan Pedangang Asal Sidoarjo Jawa Timur, Habib Hasan: Saya Kan Orang Solo?

Heran Disambati Belasan Pedangang Asal Sidoarjo Jawa Timur, Habib Hasan: Saya Kan Orang Solo?

30/01/2021
Lapas Nunukan Gelar Razia Gabungan dengan BNNK

Lapas Nunukan Gelar Razia Gabungan dengan BNNK

06/08/2022
Pegawai Lapas Nunukan Ikuti Pelatihan Higiene Sanitasi dengan Dinkes

Pegawai Lapas Nunukan Ikuti Pelatihan Higiene Sanitasi dengan Dinkes

03/08/2022
Siap WBK, Imigrasi Tobelo Terima Monitoring dan Penguatan dari Tim Penilai Internal

Siap WBK, Imigrasi Tobelo Terima Monitoring dan Penguatan dari Tim Penilai Internal

02/08/2022
Peringati HDKD ke-77, Imigrasi Tobelo Baksos Sembako

Peringati HDKD ke-77, Imigrasi Tobelo Baksos Sembako

30/07/2022
Imigrasi Semarang Buka Layanan Paspor Simpatik di ULP Manunggal Jati

Imigrasi Semarang Buka Layanan Paspor Simpatik di ULP Manunggal Jati

16/07/2022
Advertisement
ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Rabu, Agustus 10, 2022
  • Login
LimaMenit.id
  • News
    • Internasional
  • Nasional
  • Pemerintah
    • Ekonomi
    • Bisnis
    • Industri
  • Parlemen
  • Polhukam
    • Politik
    • Hukum
    • Kumham
    • Hukrim
    • Hankam
  • Regional
  • Gaya Hidup
    • Entertainment
    • Musik
    • Kuliner
    • Traveling
  • Indeks Berita
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Otomotif
    • Tekno
    • Bismikaallah
    • Advertorial
No Result
View All Result
  • News
    • Internasional
  • Nasional
  • Pemerintah
    • Ekonomi
    • Bisnis
    • Industri
  • Parlemen
  • Polhukam
    • Politik
    • Hukum
    • Kumham
    • Hukrim
    • Hankam
  • Regional
  • Gaya Hidup
    • Entertainment
    • Musik
    • Kuliner
    • Traveling
  • Indeks Berita
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Otomotif
    • Tekno
    • Bismikaallah
    • Advertorial
No Result
View All Result
LimaMenit.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Pemerintah
  • Parlemen
  • Regional
  • Politik
  • Hukum
  • Kumham
  • Hukrim
  • Hankam
  • Olahraga
Home Ekonomi

Heran Disambati Belasan Pedangang Asal Sidoarjo Jawa Timur, Habib Hasan: Saya Kan Orang Solo?

by Aditiya Sulistiawan
30/01/2021
Reading Time: 3 mins read
0
Heran Disambati Belasan Pedangang Asal Sidoarjo Jawa Timur, Habib Hasan: Saya Kan Orang Solo?
2.8k
SHARES
5.6k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

SOLO – Selama PPKM Jawa-Bali ini, omzet para pengusaha di Sidoarjo terdampak dan terancam bangkrut. Mereka pun sepakat mengadukan nasib mereka ke salah satu ulama di Kota Solo itu, Habib Hasan Mulachela, Sabtu (30/1/2021).

Perwakilan Pedagang Pasar Tradisional di Jatim, Muhammad Soleh menyebut jika PPKM membawa dampak luar biasa bagi pengusaha. Bisnis lesu di tengah pandemi sangat dirasakan selama hampir setahun ini.

“Omzetnya sebagian besar anjlok dan ada yang sudah gulung tikar,” kata Sholeh, yang dikutip dari Channel Youtube Peristiwa Kota Solo.

Soleh memaparkan, omzet para penjual turun hingga 90 persen selama pandemi ini. Ditambah adanya PPKM Jawa-Bali semakin memperburuk keadaan para pedagang di Jawa Timur, khususnya di Sidoarjo.

BacaJuga:

Gubernur Khofifah Rumuskan Langkah Antisipatif Wujudkan Kelancaran Arus Mudik di Jatim

Gubernur Khofifah Rumuskan Langkah Antisipatif Wujudkan Kelancaran Arus Mudik di Jatim

23/04/2022
5.3k
Pemudik Jatim pada Lebaran Tahun 2022 Diperkirakan Tembus 16,8 Juta Orang

Pemudik Jatim pada Lebaran Tahun 2022 Diperkirakan Tembus 16,8 Juta Orang

19/04/2022
4.3k
Kukuhkan Dewan Pendidikan Jatim Periode 2022-2026, Gubernur Khofifah Beri 4 PR Strategis

Kukuhkan Dewan Pendidikan Jatim Periode 2022-2026, Gubernur Khofifah Beri 4 PR Strategis

17/04/2022
6.6k
Gubernur Khofifah Resmikan Trauma Centre dan Intensive Care RSUD. dr. Soedono Madiun

Gubernur Khofifah Resmikan Trauma Centre dan Intensive Care RSUD. dr. Soedono Madiun

04/02/2021
5.6k

“Saya mewakili 24 ribu pedagang di Sidoarjo Jawa Timur, omzet merosot hingga 90 persen. Kalau ada barang yang laku, itupun hanya bisa untuk kehidupan sehari-hari, tidak bisa lagi untuk kulakan. Ini kondisi berat yang kami hadapi di masa PPKM,” tegas Soleh.

Sholeh berharap Habib Hasan bisa berkomunikasi dengan pemerintah sehingga mendapatkan solusi atas permasalahan-permasalahan yang terjadi masyarakat bawah. Menurutnya, kalau terus menerus seperti ini, apa tidak nanti gulung tikar.

“Sebelum jauh, kami berinisiatif untuk mencari solusi dengan bertemu Habib Hasan sebagai ulama agar masalah ini bisa disampaikan ke Gubernur, Bupati, DPRD, untuk memberikan solusi,” tambah pedagang busana muslim di Pasar Krian.

Menurut pria yang berjualan di Pasar Krian Sidoarjo itu, omzet pedagang di daerahnya terjun bebas selama penerapan PPKM ini. “Turun hingga 90 persen,” katanya.

Hasil berjualan tidak bisa untuk menutup kebutuhan hidup sehari-hari. Nasib serupa menurutnya juga dirasakan oleh ribuan pedagang lainnya.

Hal senada juga dikatakan oleh Ketua Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama Sidoarjo, Supriyono yang ikut dalam rombongan itu. Dia meminta agar pemerintah melakukan analisa sebelum menerapkan aturan PPKM.

“Tidak bisa dipukul rata,” kata Supriyono.

Supriyono mengaku sepakat jika PPKM diterapkan di daerah yang memiliki angka penularan COVID-19 tinggi.

“Tapi tidak perlu diterapkan di daerah yang memiliki angka penularan COVID-19 rendah atau zona hijau,” jelasnya.

Sementara itu, menanggapi keluhan tersebut Habib Hasan Mulachela mengaku heran lantaran para pedagang Sidoarjo, Jawa Timur itu memilih mengeluhkan nasib di kediamannya daerah Pasarkliwon, Kota Solo.

“Saya juga heran kenapa datangnya ke tempat saya, padahal kan orang Solo dan bukan pejabat lagi. Akan saya coba sampaikan kepada pejabat di daerahnya (Gubernur Khofifah,red),” kata Habib Hasan menjanjikan.

Habib Hasan sendiri mengaku sepakat bahwa PPKM harus diterapkan dengan mempertimbangkan angka penularan COVID-19 di masing-masing wilayah.

“Karena mereka ingin bertemu dengan saya, insyaallah keluh-kesah mereka akan saya sampaikan ke pejabat di Sidoarjo dan Jawa Timur, seperti Gubernur Jatim, dan teman-teman DPRD di sana,” ungkapnya.

Hasan Mulachela berpendapat, seharusnya penerapan PSBB Jawa-Bali disesuaikan masing-masing wilayah karena di suatu kota atau kabuaten belum tentu paparannya sangat tinggi.

“Sebagian kan ada yang rendah, dan lainnya tinggi, jangan dipukul rata. Kalau disamratakan, mereka susah untuk berdagang. Kondisi sekarang sangat memprihatinkan. Semoga setelah saya sampaikan ke pejabat setempat, bisa membantu para pengusaha di Sidoarjo kembali beraktivitas normal,” pungkasnya. (*)

Share1115Tweet697Send
Previous Post

PP Muhammadiyah Dukung Kebijakan Polri, Moderasi Beragama Hingga Pendekatan Humanis

Next Post

Kapolri Ajak Rabithah Alawiyah Sampaikan Pesan Harkamtibmas dengan Bahasa Umat

#JanganLewatkan

Gubernur Khofifah Rumuskan Langkah Antisipatif Wujudkan Kelancaran Arus Mudik di Jatim
Regional

Gubernur Khofifah Rumuskan Langkah Antisipatif Wujudkan Kelancaran Arus Mudik di Jatim

23/04/2022
5.3k
Pemudik Jatim pada Lebaran Tahun 2022 Diperkirakan Tembus 16,8 Juta Orang
Regional

Pemudik Jatim pada Lebaran Tahun 2022 Diperkirakan Tembus 16,8 Juta Orang

19/04/2022
4.3k
Kukuhkan Dewan Pendidikan Jatim Periode 2022-2026, Gubernur Khofifah Beri 4 PR Strategis
Pendidikan

Kukuhkan Dewan Pendidikan Jatim Periode 2022-2026, Gubernur Khofifah Beri 4 PR Strategis

17/04/2022
6.6k
Pemerintah Tetapkan 1 Ramadhan 1443H Jatuh Pada Minggu 3 April 2022
Headline

Pemerintah Tetapkan 1 Ramadhan 1443H Jatuh Pada Minggu 3 April 2022

01/04/2022
7.7k
Bandara Juanda Kembali Dibuka untuk PPLN non-PMI
Headline

Bandara Juanda Kembali Dibuka untuk PPLN non-PMI

14/03/2022
7.3k
Kemenag Tetapkan Label Baru Halal Indonesia, Berlaku Secara Nasional
Headline

Kemenag Tetapkan Label Baru Halal Indonesia, Berlaku Secara Nasional

12/03/2022
9.8k
Load More
Next Post
Kapolri Ajak Rabithah Alawiyah Sampaikan Pesan Harkamtibmas dengan Bahasa Umat

Kapolri Ajak Rabithah Alawiyah Sampaikan Pesan Harkamtibmas dengan Bahasa Umat

Polri kembali Terbitkan Surat Telegram Sikapi PPKM Tahap II yang Belum Optimal

Polri kembali Terbitkan Surat Telegram Sikapi PPKM Tahap II yang Belum Optimal

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
©️ Copyright 2022 - LimaMenit.ID | All Rights Reserved

Ikuti Kami :

No Result
View All Result
  • News
    • Internasional
  • Nasional
  • Pemerintah
    • Ekonomi
    • Bisnis
    • Industri
  • Parlemen
  • Polhukam
    • Politik
    • Hukum
    • Kumham
    • Hukrim
    • Hankam
  • Regional
  • Gaya Hidup
    • Entertainment
    • Musik
    • Kuliner
    • Traveling
  • Indeks Berita
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Otomotif
    • Tekno
    • Bismikaallah
    • Advertorial

Ikuti Kami :

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In