SURABAYA – Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Surabaya, Haries Purwoko kini telah terdaftar resmi sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota (Cawawali) di PDIP untuk Pilkada Surabaya 2020.
Para kader Pemuda Pancasila Kota Surabaya terus bergerak untuk Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Surabaya itu dengan melakukan kegiatan secara terus menerus dan simultan.
Wakil Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Surabaya Nurdin Longgari, mengaku jika seluruh kader Pemuda ancasila Kota Surabaya, mulai dari tingkat anak cabang hingga ke tingkat ranting akan terus bergerak untuk Haries Purwoko.
“Kami akan terus bergerak untuk Cak Haries Purwoko, dan kader Pemuda Pancasila se Kota Surabaya sangat yakin jika Cak Haries Insya Allah mampu menjadi Wakil Wali Kota Surabaya,” ucap Nurdin kepada LimaMenit.ID, Jumat (1/11/19).
Namun, Haries Purwoko tidak ingin mendahului keputusan partai dengan berupaya berebut rekom Wawali Surabaya itu. Dia akan menunggu dan patuh apa yang menjadi keputusan terbaik DPP PDIP dalam memberikan tiket calon wakil wali kota Surabaya.
Haries mengucapkan terima kasih kepada PDIP yang telah membuka ruang luas bagi seluruh elemen masyarakat untuk mendaftar sebagai kandidat dalam pesta demokrasi yang bakal digelar tahun depan.
“Terima kasih kepada PDI Perjuangan. Selanjutnya saya akan mengikuti seluruh tahapan yang telah ditetapkan oleh PDI Perjuangan, serta patuh terhadap apapun yang diputuskan oleh DPP PDI Perjuangan,” papar Haries.
Ditanya alasan maju dalam Pilkada Kota Surabaya, Haries menerangkan bahwa dia didorong untuk mencalonkan diri oleh sejumlah elemen masyarakat.
“Kita semua berpandangan sama bahwa kemajuan yang telah dicapai Surabaya di bawah kepemimpinan PDI Perjuangan sejak era Pak Bambang DH hingga Ibu Tri Rismaharini harus dilanjutkan. Tidak boleh Surabaya mundur lagi,” ujarnya.
Haries berjanji akan berjuang mewujudkan Surabaya sebagai kota kelas dunia dengan karakter keIndonesiaan yang tak tercabut dari akarnya.
“Surabaya sebagai kota dengan besaran ekonomi terbesar kedua di Indonesia harus terus tumbuh, maju meroket, dengan tak ada satu pun rakyat kecil, kaum marhaen, yang ditinggalkan, yang jelas Dari Kampung Kita Bangun Peradaban Kota Surabaya,” pungkas Haries Purwoko yang juga Ketua Umum Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Jawa Timur. (AF)