SURABAYA – Haries Purwoko selaku Ketua MPC Pemuda Pancasila Surabaya mengimbau kepada seluruh kader Pemuda Pancasila Surabaya untuk memanfaatkan momentum kerjasama (MoU) yang telah terjalin antara Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logisitik (BULOG) dengan Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Ormas Pemuda Pancasila.
Menurut Haries Purwoko jika para kader mampu memanfaatkan momentum itu dengan tepat maka seluruh anggota Pemuda Pancasila Surabaya akan semakin mandiri.
“Seperti saudara-saudara ketahui, dalam Mubes kemarin kan Ketua MPN telah mengumumkan bahwa ormas Pemuda Pancasila telah menandatangani MoU dengan Bulog dalam hal pengembangan jaringan Rumah Pangan Kita (RPK). Maka manfaatkan peluang itu dengan baik untuk tambahan penghasilan saudara-saudara. Ini juga sesuai instruksi Ketua MPW Pemuda Pancasila Jatim, Bapak LaNyalla Mahmud Mattalitti,” kata Haries Purwoko yang juga maju sebagai calon Wakil Walikota Surabaya pada Pilkada Surabaya 2020, Kamis (21/11/19).
Mengutip pesan Ketua MPW Pemuda Pancasila Jatim, Haries mengatakan bahwa, jika kerjasama antara Ormas Pemuda Pancasila dengan Perum Bulog itu dapat dikembangkan oleh MPC Pemuda Pancasila Surabaya, tentunya akan membuat organisasi ini tidak lagi bergantung pada siapapun.
“Insya Allah saya yakin jika kerjasama dengan Bulog dapat dikembangkan, kita tidak akan mengalami ketergantungan dengan orang lain, dan kalian semua bisa mandiri,” terang Haries.
Perlu diketahui, Kerjasama Bulog dengan Pemuda Pancasila itu untuk menghindari permainan harga barang komoditi oleh oknum tertentu.
Selain menghindari permainan harga oleh oknum kartel atau spekulan dan pedagang besar, tujuan kerjasama itu, kata Haries, agar masyarakat bisa mendapatkan sembako seperti beras, gula pasir, minyak goreng dan daging dengan harga murah.
“Kerjasama ini secara otomatis memangkas distribusi sembako, sehingga masyarakat dapat membeli dengan harga terjangkau. Karena kita tidak bisa menjual melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh BULOG,” ujar Cawawali Kota Surabaya itu.
Haries menjelaskan, Ormas Pemuda Pancasila dengan seragam kebesaran dorengnya sekarang ini bukan lagi dianggap sebagai Ormas preman oleh masyarakat. Hal itu seiring dengan banyaknya kegiatan sosial yang dilakukan oleh seluruh kader Pemuda Pancasila di seluruh Indonesia.
Jadi, secara tidak langsung itu semua dapat menghapus kesan negatif Ormas Pemuda Pancasila di mata masyarakat.
“Kalian harus bangga dengan baju doreng kalian, karena sekarang Ormas PP bukan lagi dicap sebagai gerombolan preman, banyak kegiatan positif yang dilakukan saudara kita Ormas PP untuk membantu mensejahterakan masyarakat di seluruh Indonesia, ditambah lagi sekarang ada juga yang berhasil duduk sebagai Ketua DPD RI, Ketua MPR RI, dan Menpora. Tentunya ini semakin membawa nama positif bagi organisasi Pemuda Pancasila yang kita cintai bersama,” pungkas Ketua Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Jawa Timur itu. (AJ)