PESISIR BARAT – Pelaksanaan Event World Surfing League (WSL) Krui Pro 2023 QS5000 yang berlangsung dari tanggal 12 – 18 Juni 2023 di Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir Barat, menjadi perhatian berbagai pihak, baik para pelaku usaha baik makro maupun mikro, hingga berbagai instansi vertikal maupun daerah. Mengingat event ini yang berskala internasional, imigrasi kotabumi turut hadir dalam memastikan pelaksanaan kegiatan berjalan dengan aman dan kondusif.
Acara pembukaan Krui Pro ini dihadiri oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Penasihat Menteri Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri, Staf Ahli Manajemen Bidang Krisis, Padjar Utomo, selaku perwakilan Kementerian Pariwisata, Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika, dan Kepala Divisi Keimigrasian Lampung, Teodorus Simarmata. Turut hadir pula, Kepala Kantor Imigrasi Kotabumi, Imam Setiawan dalam membuka kegiatan.
Imigrasi Kotabumi juga melakukan pengawasan dalam kegiatan perlombaan ini, baik pengawasan pada para atlet (wna), tim official, maupun tim pendukung serta penonton, agar mereka dapat berkompetisi secara nyaman.
Tidak hanya itu, dalam rangka menyambut dan mendukung pelaksanaan Event Internasional tersebut, imigrasi kotabumi juga memberi “layanan on the spot” kepada para atlet internasional, para official tim, para pendukung tim dengan membuka Layanan Izin Tinggal Keimigrasian Warga Negara Asing (WNA) terhitung tanggal 12-18 Juni 2023. Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan penyelenggaraan WSL Krui Pro 2023 QS5000 pada tahun 2023.
Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, Bupati Kab. Pesisir Barat, Agus Istiqlal, dan Ketua PSOI (Persatuan Selancar Ombak Indonesia), Pandu Sjahrir, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kehadiran imigrasi Kotabumi yang telah memberikan kemudahan pada para atlet, official tim dan pendukung untuk memperpanjang layanan izin tinggal keimigrasian WNA dengan membuka layanan Izin Tinggal Keimigrasian “on the spot” ditempat acara perlombaan berlangsung.
Kepala Kantor Imigrasi Kotabumi, Imam Setiawan, juga turut terjun langsung mengawasi kegiatan para atlet internasional tersebut berlaga di World Surfing League (WSL) Krui Pro 2023 QS5000. Hal ini penting dilakukan, mengingat event internasional ini diikuti oleh 294 atlet yang berasal dari 14 negara. Ajang perlombaan tersebut, selain menawarkan suguhan olahraga, pemerintah Kabupaten Pesisir Barat juga turut menawarkan keindahan pariwisata dan budaya daerah.
Imam Setiawan, menyampaikan mendukung penuh Pelaksanaan Event World Surfing League (WSL) Krui Pro 2023 QS5000 yang ada di Kabupaten Pesisir Barat.
“Kami, hadir untuk memastikan agar para atlet wna, para official tim, dan pendukung merasa nyaman dan terbantu terutama dalam hal pengurusan izin tinggal warga negara asing selama pelaksaan kegiatan ini berlangsung,” ujarnya. (Red)