SURABAYA – Lantaran berusaha melawan petugas Satresnarkoba Polrestabes Surabaya saat ditangkap, dua tersangka sebagai kurir narkotika terpaksa ditembak mati, pada Minggu (1/12/2019) dini hari.
Kasat Satresnarkoba Polrestabes Surabaya, Kompol Memo Ardian menjelaskan, dua tersangka tersebut merupakan jaringan narkoba klas Internasional dari Malaysia.
Keduanya berinisial TG (25), warga Malang dan DS (25) warga Sidoarjo, ditangkap di kawasan Sukomanunggal dengan membawa narkotika jenis sabu seberat 2 kilogram.
Kedua kurir ini sempat diamankan oleh unit Idik III Satresnarkoba Polrestabes Surabaya di kawasan Sukomanunggal, Surabaya, yang telah diintai dari wilayah Sumatera.
Namun selama perjalanan di Polrestabes Surabaya guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut, salah satu tersangka berusaha mengelabuhi petugas dengan alasan buang air kecil. Setelah keluar dari mobil petugas, tersangka tersebut nekat melawan dan berusaha kabur.
“Narkoba itu akan diselundupkan di Jawa Timur. Sudah lama kita intai dan berhasil kami tangkap. Namun kami ambil tindakan tegas dengan tembakan terukur (tembak mati) terhadap tersangka,” kata Memo, (1/12).
Menurut Memo, jaringan ini ada kaitannya dengan beberapa jaringan yang telah ditangkap sebelumnya. Untuk saat ini, dua jenazah sudah dibawa ke kamar mayat rumah sakit dr Soetomo Surabaya.
“Untuk lebih lengkapnya, secepatnya kami rilis,” kata dia. (Ady)