JAKARTA – Jakarta memiliki berbagai gedung dan tempat ikonik yang khas. Selain jadi tempat belajar sejarah, tempat-tempat tersebut juga bisa menjadi objek foto yang menarik, termasuk pada malam hari.
Berburu landscape Jakarta malam hari belum lengkap jika melewatkan kawasan Bundaran HI. Perpaduan keindahan kolam air mancur, Patung Selamat Datang, lampu kendaraan yang lalu-lalang, dan background gedung-gedung megah jadi komposisi yang sayang untuk dilewatkan.
Keindahan kawasan Bundaran HI pun semakin bertambah, karena pada momen Asian Games 2018 lalu di kawasan ini dibangun karya seni Getah Getih karya Joko Afianto.
Siapa tak kenal Bundaran HI? Inilah landmark Jakarta yang selalu ramai 24 jam. Tapi jika ingin seru-seruan di sana, datang saja ketika malam Minggu tiba. Mulai dari komunitas sepeda hingga pecinta fotografi kumpul jadi satu.
Bagi kebanyakan anak muda dan warga Jakarta lainnya, Bundaran HI jadi salah satu tempat nongkrong favorit. Hampir setiap saat lokasi ini dipenuhi orang, mulai dari pagi hingga malam hari.
Lokasi yang strategis membuat Bundaran HI sangat asyik untuk dikunjungi. Terang saja, Bundaran HI berada tepat di depan hotel terkenal, Hotel Indonesia Kempinski.
Selain lokasi yang strategis, Bundaran HI juga terkenal dengan air mancurnya. Air mancur di sana memenuhi seluruh bundaran, sehingga begitu air keluar terbentuk pola yang sangat cantik.
Tak jauh dari Bundaran HI, ada dua mal di Jakarta, yakni Grand Indonesia dan Plaza Indonesia. Keduanya termasuk dalam kelompok mal terbesar di Jakarta.
Ketika siang hari, Bundaran HI biasanya dipakai sebagai lokasi unjuk rasa dari berbagai ormas dan kelompok. Kalau mau nongkrong dan merasakan asyiknya Bundaran HI, datanglah ketika malam tiba. Biasanya, landmark ini akan sangat ramai ketika malam Minggu tiba.
Ada banyak anak muda menghabiskan malam dengan duduk-duduk bersama teman di sana. Biasanya, pengunjung terbagi atas beberapa kelompok, mulai dari pecinta fotografi hingga anak sepeda berkumpul.
Untuk pecinta fotografi, biasanya mereka berburu kegiatan malam yang ada di sana. Mereka akan merekam segala aktivitas yang ada, mulai dari para penjual, hingga anak muda yang memenuhi bundaran. Tak hanya itu, pecinta fotografi biasanya juga merekam keramaian ibukota dilihat dari tengah bundaran.
“Bagus saja ambil foto dari sini, apalagi kalau ambil foto latarnya jalanan raya, mobil dan Patung Selamat Datang. Keren banget,” kata Aga, salah seorang pecinta fotografi yang lagi mengajak saudaranya dari Kupang-NTT nongkrong di Bundaran HI, Senin (14/10/19) dini hari.
Menurut Aga, cahaya lampu jalanan serta kelap-kelip lampu dari gedung-gedung pencakar langit, membuat Jakarta lebih eksotis saat malam.
“Memang tidak ada ruginya mengabadikan suasana malam Ibukota melalui jepretan-jepretan kamera di Bundaran HI,” tutur pria yang berambut ikal itu.
Lain Aga, lain pula adiknya Randi. Pria asal pulau Timor ini mengaku senang bisa diajak nongkrong kakaknya di Bundaran HI untuk melihat mobil mewah keluar.
“Mau lihat mobil-mobil mewah keluar. Kapan lagi bisa lihat mereka keluar. Biasanya setelah itu mobil-mobilnya pada ngebut. Seru banget, soalnya di kampung halaman saya sonde ada seperti ini,” ucap Randi yang baru empat hari menginjakan kakinya di Ibu Kota Jakarta.
Randi senang menghabiskan malam di Bundaran HI untuk duduk-duduk bersama keluarga, sambil nongkrong ditemani secangkir kopi.
“Harga kopinya Rp 5 ribu/gelas,” ungkap pria hitam manis ini.
Randi juga mengatakan bahwa, kalau ingin suasana yang lebih ramai, datanglah ketika Car Free Day. Saat itu, lautan manusia memenuhi Bundara HI.
“Ada yang duduk-duduk, ada pula yang menjadikannya sebagai tempat berkumpul dengan teman-teman,” takjub kata Randi usai tadi pagi melihat lautan manusia di Car Free Day.
Sementara itu, Aga juga menambahkan bahwa, selain bundaran HI ada juga beberapa spot foto menarik di Jakarta pada malam hari.
Menurut Aga, beberapa di antaranya mewarisi keunikan masa lalu, sementara yang lainnya mewakili kemajuan masa kini. Seperti Kawasan Kota Tua, Monas, Masjid Istiqlal, dan Simpang Susun Semanggi.
“Selain tempat-tempat yang sudah disebutkan di atas, masih banyak lagi kawasan di Jakarta yang memiliki pemandangan bagus pada malam hari, misalnya Taman Menteng atau Taman Suropati,” pungkas Aga. (AF).